Prospek kerja Alumni Fakultas Hukum Universitas Wiraraja memiliki peluang yang luas dan beragam, di mana sistem hukum terus berkembang seiring dengan perubahan sosial, ekonomi, dan politik. Bidang hukum tidak hanya terbatas pada profesi pengacara atau hakim, tetapi mencakup berbagai spesialisasi dan industri yang membutuhkan layanan hukum. Berikut adalah prospek kerja Lulusan Prodi Hukum Fakultas Hukum Universitas Wiraraja :

1. Pengacara (Advokat)

Pengacara adalah profesi hukum yang paling dikenal di masyarakat. Profesi ini berperan untuk memberikan konsultasi hukum, membela klien di pengadilan, serta membantu penyelesaian sengketa baik di dalam maupun luar pengadilan. Dengan meningkatnya jumlah perusahaan dan peraturan hukum yang semakin kompleks, kebutuhan akan pengacara di berbagai bidang, seperti hukum pidana, perdata, hak kekayaan intelektual, dan hukum perusahaan semakin besar.

2. PPAT dan Notaris

PPAT dan Notaris berperan penting dalam pembuatan dan pengesahan dokumen-dokumen resmi seperti akta jual beli, perjanjian, atau surat wasiat. Dalam konteks pertumbuhan sektor properti dan bisnis, notaris memiliki prospek kerja yang cerah, karena setiap transaksi yang membutuhkan keabsahan hukum memerlukan jasa seorang notaris. Tidak hanya di kota besar, kebutuhan akan notaris di daerah-daerah juga terus meningkat.

3. Hakim

Profesi hakim merupakan salah satu jalur karier yang bergengsi di dunia hukum. Hakim memiliki tugas untuk memutuskan perkara yang diajukan di pengadilan berdasarkan hukum yang berlaku. Untuk menjadi hakim, seseorang harus mengikuti seleksi ketat dan memiliki integritas serta pemahaman hukum yang mendalam. Di Indonesia, pengadilan baik di tingkat daerah maupun pusat selalu membutuhkan hakim untuk mengadili berbagai perkara.

4. Konsultan Hukum

Konsultan hukum atau legal consultant adalah profesi yang memberikan nasihat hukum kepada individu atau perusahaan. Dalam dunia bisnis yang penuh dengan peraturan dan kebijakan, banyak perusahaan yang membutuhkan konsultan hukum untuk membantu mereka dalam menjalankan operasional yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Misalnya, dalam bidang hukum perusahaan, perpajakan, atau perjanjian internasional. Prospek kerja dalam bidang ini sangat menjanjikan, terutama di sektor korporasi dan perusahaan multinasional.

5. Penyidik dan Jaksa

Penyidik dan jaksa adalah profesi yang berperan dalam proses penegakan hukum, khususnya dalam sistem peradilan pidana. Penyidik bertugas untuk menyelidiki dan mengumpulkan bukti-bukti dalam sebuah kasus, sementara jaksa bertanggung jawab dalam proses penuntutan di pengadilan. Dengan tingginya jumlah kasus pidana yang ada, baik di tingkat daerah maupun pusat, permintaan akan penyidik dan jaksa terus berkembang.

6. Karier di Lembaga Pemerintahan

Lembaga pemerintahan, baik di tingkat nasional maupun daerah, juga membutuhkan tenaga hukum untuk menjalankan fungsi-fungsi administrasi dan penegakan hukum. Posisi seperti staf ahli hukum, auditor hukum, atau petugas hukum di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah memiliki prospek yang menjanjikan, terutama dalam pembuatan regulasi dan pengawasan kebijakan publik.

7. Hukum Internasional

Dengan globalisasi yang terus berkembang, profesi di bidang hukum internasional semakin diminati. Ahli hukum internasional berperan dalam menangani perkara yang melibatkan lebih dari satu negara, seperti sengketa perdagangan internasional, hak asasi manusia, dan perjanjian antarnegara. Karier ini menawarkan peluang di organisasi internasional, firma hukum global, serta lembaga-lembaga

Materi Pembelajaran pada Program Studi Hukum

Materi pembelajaran pada Program Studi Hukum dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan analitis, kritis, dan praktis dalam memahami hukum serta penerapannya dalam berbagai bidang. Berikut adalah beberapa Mata Kuliah pada Program Studi Hukum Fakultas Hukum Universitas Wiraraja melalui materi-materi ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan yang komprehensif dalam menganalisis permasalahan hukum dan memberikan solusi yang tepat, serta berkontribusi dalam penegakan hukum di masyarakat. Pembelajaran hukum juga memberikan bekal bagi mahasiswa untuk menjadi praktisi hukum yang berkualitas, baik di dalam lembaga pemerintahan, dunia usaha, maupun sebagai akademisi yang terus mengembangkan Ilmu Hukum.